Kamis, 30 Juli 2009

Asal mula internet

Pada tanggal 4 Oktober 1957, sebuah hal yang mengubah dunia terjadi. Uni Soviet berhasil meluncurkan satelit pertama ke orbit bumi. Dinamakan "Sputnik 1", yang mencengangkan dunia - terutama Amerika Serikat yang juga memiliki program peluncuran satelit tetapi belum diluncurkan.

Hal ini secara langsung menjadi pencetus dibentuknya Departemen Pertahana ARPA Amerika Serikat (Agensi Projek Penelitian Lanjutan), yang berdasar atas keperluan untuk meneliti dan mengembangkan ide dan teknologi lanjutan diatas keperluan-keperluan yang berlangsung. Salah satu projek paling terkenal (dan juga paling banyak digunakan) ada penciptaan Internet.

Pada tahun 1960, psikologis dan iluman komputer Joseph Licklider mempublikasikan sebuah naskah yang berjudul "Simbiosis Manusia-Komputer", menyampaikan ide tentang komputer yang berhubungan yang dapat menyediakan penyimpanan dan pengambilan informasi lanjutan. Ketika memegang posisi kepala kantor pengolahan informasi di tahun 1962, dia membentuk sebuah kelompok untuk menindaklanjuti penelitian komputer, tetapi dia meninggalkan kelompok tersebut sebelum kegiatan-kegiatan nyata atas ide tersebut sempat dimulai.

Rencana untuk jaringan komputer (yang akan dinamakan "ARPANET") dipersembahkan pada Oktober 1967 dan sebuah jaringan 4 komputer telah berfungsi pada Desember 1969. Masalah utama dalam pembuatan jaringan adalah bagaimana untuk menghubungkan jaringan fisik yang berbeda tanpa menghabiskan sumber daya untuk hubungan yang terus menerus. Teknik yang memecahkan permasalahan ini dikenal sebagai peralihan paket dan teknik ini meliputi perintah pembagian data menjadi bagian yang lebih kecil, yang dapat diproses lebih cepat tanpa menghalangi komunikasi bagian lain - prinsip ini masih digunakan untuk menjalankan internet sekarang ini.

Konsep ini mendapatkan pengadopsian yang luas, beberapa jaringan dibangun dengan menggunakan peralihan paket - sebagai contoh, X.25 (yang dikembangkan oleh Gabungan Telekomunikasi Internasional) membuat dasar dari jaringan universitas pertama Inggris JANET (yang memungkinkan universitas-universitas Inggris untuk mengirim dan meneriman file dan email) dan Compuserve, jaringan umum Amerika (sebuah badan komersil yang memungkinkan perusahaan kecil dan individu untuk mengakses sumber daya komputer berbasis waktu dan kemudian pengaksesan internet). Jaringan-jaringan ini walaupun luas, cenderung lebih tertutup dibandingkan internet sekarang ini.

Penyebaran bermacam-macam protokol jaringan akhirnya menjadi suatu masalah ketika mencoba untuk menghubungkan beberapa jaringan yang berbeda. Tetapi ada penyelesainnya, Robert Kahn - ketika masih bekerja untuk ARPA dalam projek jaringan paket satelit, mulai mendefinisikan aturan-aturan untuk arsitektur jaringan yang lebih terbuka untuk menggantikan protok yang sedang dipakai di ARPANET. Vinton Cerf dari Universitas Stanford kemudian bergabung dengannya dan menciptakan sebuah standar sistem baru untuk menyesuaikan perbedaan antar protokol jaringan. Dinamakan "Program Penyebaran Kendali Internet" dalam naskah perincian yang dipublikasikan pada bulan Desember 1974.

Perincian ini mengurangi peran dari jaringan dan memindahkan tanggung jawab penjagaan integritas transmisi ke komputer utama. Sehingga hasil akhir menjadikan penggabungan keseluruhan jaringan menjadi lebih mudah. ARPA mendanai pengembangan perangkat lunak, dan sebuah percobaan penggabungan 3 jaringan yang berbeda berhasil dilakukan pada tahun 1977. Spesifikasi itu selesai, dipublikasi dan diadopsi pada tahun 1981, jaringan-jaringan ARPANET yang berada diluar Amerika Serikat dikonversi untuk menggunakan protokol "TCP/IP" yang baru. Internet yang kita kenal sekarang telah tiba.

Penciptaan World Wide Web

Gopher adalah sistem pengambilan informasi yang digunakan pada awal tahun 1990 untuk mengirim menu link ke file-file, sumber daya komputer dan menu lainnya. Menu-menu ini dapat melewati batasan-batasan komputer dan memanfaatkan internet untuk pengumpulan menu dari sistem-sistem lainnya. Sehingga sangat populer dikalangan universitas yang ingin menyediakan informasi dikampus dan perusahaan yang ingin menyentralisasikan penanganan dan penyimpanan dokumen.

Gopher diciptakan di Universitas Minnesota. Pada bulan Januari 1993, mereka mengumumkan bahwa akan ada biaya lisensi untuk pemakaian referensi terapan dari server Gopher. Akibatnya, banyak perusahaan yang mulai mencari alternatif lain.

Dewan Penelitian Nuklir Eropa (CERN) yang di Switzerland memiliki alternatif serupa. Dan waktu itu, Tim Berners-Lee sedang mengerjakan suatu sistem penanganan informasi dimana teks bisa berisi link dan referensi ke karya lain yang memungkinkan pembaca bergerak dari satu dokumen ke dokumen lainnya dengan cepat. Dia juga menciptakan sebuah server untuk mempublikasikan dokumen jenis ini (yang dinamakan hypertext) dan juga program pembaca dokumen yang dinamakan "WorldWideWeb". Program ini pertama kali dirilis pada tahun 1991, tetapi ada dua kejadian yang menyebabkan ledakan popularitas dan akhirnya menggantikan Gopher.

Pada tanggal 13 April 1993, CERN mempublikasikan kode program WorldWideWeb ke domain publik dan siapa saja pun boleh memakai ataupun mengembangkannya lebih lanjut tanpa biaya.

Dan pada tahun yang sama, Pusat Aplikasi Superkomputer Nasional (NASA) mengeluarkan sebuah program yang merupakan gabungan browser web dan klien Gopher yang dinamakan Mosaic. Yang awalnya hanya tersedia di sistem Unix dan berbentuk kode program tetapi pada bulan Desember 1993, Mosaic menyediakan versi baru dengan program installasinya untuk Apple Macintosh dan Microsoft Windows. Mosaic menjadi semakin popular dan begitu juga dengan web.

Jumlah browser web yang tersedia terus bertambah, kebanyakan dibuat melalui penelitian di universitas dan perusahaan, seperti Telenor (sebuah perusahaan komunikasi Norwegia) yang menciptakan versi pertama browser Opera di tahun 1994.

"Perang Browser"

Popularisasi web mengundang kepentingan komersil. Marc Andreessen meninggalkan NCSA dan membentuk perusahaan Komumikasi Mosaic bersama Jim Clark, yang kemudian diganti menjadi Perusahaan Komunikasi Netscape dan mulai mengembangkan sebuah program yang akhirnya menjadi Netscape Navigator. Versi 1.0 dari program tersebut keluar pada Desember 1994.

Perusahaan Spyglass (bagian perusahaan komersil dari NCSA) melisensikan teknologi Mosaic mereka kepada Microsoft untuk membentuk basis dari Internet Explorer. Versi 1.0 dirilis pada Agustus 1995.

Persaingan menjadi semakin ketat, Netscape dan Microsoft saling beradu untuk mendapatkan nilai lebih dari segi fitur yang mereka dukung untuk memikat para pengembang. Kemudian hal ini dinamakan "perang browser". Opera berhasil menjaga kehadiran yang kecil tetapi kukuh pada periode tersebut dan mencoba berinovasi serta mendukung standar web sebaik mungkin.

Datangnya standar web

Selama perang browser, Microsoft dan Netscape lebih berfokus dalam penerapan fitur baru dibandingkan memperbaiki masalah fitur-fitur yang mereka dukung serta menambah fitur-fitur yang secara langsung bersaing dengan browser lain tetapi dengan penerapan yang berbeda.

Pengembang-pengembang waktu itu harus bekerja dalam kekacauan yang terus bertambah ketika ingin membuat situs web, yang kadang-kadang harus sampai membuat 2 situs duplikat hanya untuk 2 browser berbeda dan kadang-kadang hanya memilih untuk mendukung salah satu browser saja dengan memblokir browser lain waktu pengaksesan situs mereka. Ini adalah salah satu cara kerja yang buruk dan mengundang penolakan yang tak terbendung dari para pengembang selang waktu yang tidak lama.

Pembentukan W3C

Tim Berners-Lee membentuk World Wide Web Consortium (W3C) di Institut Teknologi Massachusetts pada tahun 1994, dengan dukungan dari CERN, DARPA (yang merupakan pergantian nama dari ARPA) dan Komisi Eropa. Visi W3C adalah untuk penstandarisasian protokol dan teknologi yang digunakan untuk membuat web agar bisa tersedia oleh khalayak ramai sebanyak mungkin.

Beberapa tahun kemudian, W3C mempublikasikan beberapa spesifikasi (yang dipanggil "rekomendasi"), termasuk HTML 4.0, format gambar PNG dan Cascading Style Sheet versi 1 dan 2.

Tetapi W3C tidak memaksakan rekomendasi mereka. Pembuat browser hanya perlu mematuhi rekomendasi W3C jika mereka ingin melabel produk mereka dengan status "cocok W3C". Dalam praktek, hal ini tidak menjadi poin yang penting karena hampir semua pengguna web tidak kenal dan tidak mengindahkan siapa W3C itu. Dan oleh karena itu, "perang browser" berlanjut seperti biasa.

Projek standar web

Pada tahun 1998, pasaran browser dikuasai oleh Internet Explorer 4 dan Netscape Navigator 4. Versi beta Internet Explorer 5 baru saja dirilis dan mengimplementasi satu fitur HTML dinamis tersendiri yang baru. Sehingga seorang pengembang web yang profesional harus mengetahui 5 cara untuk memogram JavaScript.

Hasilnya, sekelompok pemgembang dan perancang web profesional berkumpul bersama. Mereka menamakan groupnya "Projek Standar Web" (WaSP). Ide awalnya adalah dengan menamakan dokumen W3C sebagai standar, bukan hanya rekomendasi, agar mereka bisa meyakinkan Microsoft dan Netscape untuk mendukung mereka.

Cara penyebaran awal aksi mereka dilakukan dengan pengiklanan tradisional yang dinamakan "roadblock" dimana sebuah perusahaan akan menayangkan sebuah iklan di semua saluran, jadi walaupun penonton mengganti saluran lain, mereka masih menerima pesan yang sama. WaSP juga mempublikasikan artikel secara terus-menerus di situs-situs yang berfokus pada pengembangan web, termasuk builder.com, wired online dan milis populer lainnya.

Cara lain mereka adalah mempermalukan perusahaan yang ingin bergabung dengan W3C (ataupun badan-badan standar lainnya) tetapi masih berfokus pada pembuatan fitur baru sementara fitur-fitur dasar yang bermasalah belum mereka perbaiki, yang dimana merupakan tujuan dari penggabungan.

Semua ini kedengarannya negatif, tetapi WaSP tidak hanya diam dan mengkritik orang lain, mereka juga ikut membantu. 7 anggotannya membentuk "CSS Samurai", yang mengidentifikasikan 10 masalah utama dukungan CSS dalam browser Opera dan Internet Explorer (Opera memperbaiki masalah-masalah tersebut tetapi Microsoft tidak).

Berkembangnya standar web

Pada tahun 2000, Microsoft merilis Internet Explorer 5 versi Macintosh. Ini merupakan satu langkah yang penting karena ia terpasang secara default di Mac OS pada saat itu dan juga mendukung rekomendasi W3C yang cukup memuaskan. Sejalan dengan dukungan CSS dan HTML yang baik dari Opera, ia ikut berkontribusi ke suatu pergerakan yang positif dimana pengembang dan perancang web pertama kali merasa nyaman menggunakan standar web dalam pembuatan situs web.

WaSP membujuk Netscape untuk menunda rilis Netscape Navigator versi 5 sampai lebih memenuhi persyaratan (yang menjadi kode basis Firefox sekarang, sebuah browser yang sangat terkenal). WaSP juga membentuk "Satuan Kerja Dreamweaver" yang mendorong Macromedia untuk mengubah program penulis web mereka yang populer untuk lebih mendukung pembuatan situs-situs yang lebih memenuhi syarat.

"A List Apart", sebuah situs pengembangan web yang populer didisain ulang pada awal tahun 2001 dan disalah satu artikelnya dikatakan bagaimana dan mengapa:

Dalam waktu paling lama 6 bulan, satu tahun maupun 2 tahun, keseluruhan situs akan didisain dengan standar-standar ini [...] Kita bakalan melihat pengetahuan kita menjadi ketinggalan ataupun kita bisa belajar teknik-teknink yang mendukung persyaratan tersebut sekarang.

Pernyataan itu kedengarannya sedikit lebih optimistik, hingga tahun 2008 tidak semua situs web dibuat dengan standar web. Tetapi banyak orang yang mendengar. Browser-browser lama semakin berkurang di pasaran dan 2 situs web yang sangat terkenal didisain ulang dengan menggunakan standar web: majalah Wired pada tahun 2002 dan ESPN pada tahun 2003 menjadi pelopor dalam pendukungan standar web dan teknik-teknik baru.

Pada tahun 2003 juga, Dave Shea meluncurkan sebuah situs yang dinamakan "CSS Zen Garden". Ia lebih mempengaruhi para pembuat web profesional dengan mengilustrasikan bahwa keseluruhan disain dapat diubah hanya dengan mengubah style dari halaman tersebut walaupun isi masih tetap sama.

Sejak saat itu, standar web menjadi lebih ketat didalam komunitas pemgembang web profesional. Dan dalam seri kursus ini, kami akan memgajarkan teknik dengan pijakan kokoh sehingga Anda dapat mengembangkan situs web yang bersih, semantik, aksesibel dan memenuhi persyaratan standar seperti yang dibuat perusahaan besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar